Monday, March 30, 2009

Mikrokontroler MC68HC711CFN3



MC68HC711E9CFN3 adalah salah satu jenis mikrokontroler keluaran Motorola dari keluarga mikrokontroler MC68HC11E9
Mikrokontroler ini merupakan minimal sistem yang di dalamnya terdapat mikroprosesor, terminal–terminal (I/O) melalui Port A hingga Port E, delapan kanal ADC delapan bit, sistem pewaktu, dan komunikasi serial baik tersinkronisasi maupun tak tersinkronisasi. Selain itu juga dilengkapi dengan memori dalam yang dapat digunakan sebagai penyimpan data maupun program, sehingga mikrokontroler ini bisa dijalankan secara mandiri pada ragam keping tunggal tanpa tambahan memori dari luar.

Fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalam mikrokontroler MC68HC711CFN3
1. Mode Control
Mode Control merupakan penentu pilihan ragam operasi yang akan dipakai untuk mengoperasikan mikrokontroler. Pemilihan ragam operasi dilakukan dengan pemilihan keadaan pin MODA dan pin MODB pada saat reset. Keadaan pin-pin ini menentukan nilai-nilai control bits pada register HPRIO. Pemilihan ragam operasi tersebut dapat dilakukan sesuai daftar kondisi logika pin Moda dan pin MODB sesuai tabel berikut ini.


Sunday, March 29, 2009

Bagaimana Mikrokontroller Bekerja?

Mikrokontroler( Micro controller )terdiri dari:
MIkroprossesor,
Masukan data (Input) ,
Keluaran data (output),
buku perintah (ROM), dan
Papan Tulis (RAM).

Mikroprosessor seperti manusia yang sedang mengerjakan tugas. Ada papan tulis yang siap di tulisi dan siap dihapus ( sebagai tempat corat-coret selama mengerjakan tugas ). Papan tulis ini biasa dikenal sebagai RAM (Random Access Memory). Selain itu terdapat sebuah buku cetak yang berisi perintah-perintah atau soal-soal yang harus dikerjakan, yang dikenal sebagai ROM Read Only Memory).

Dalam mengerjakan tugas, manusia (mikroprosessor) membaca perintah atau soal-soal yang ada di buku perintah (ROM), selama mengerjakan tugas, manusia bertanya kepada pemberi tugas jika ada yang tidak jelas (masukan), dan bisa memproses masukan dengan corat-coret di papan tulis (RAM). Setelah pekerjaan selesai hasil dapat di sampaikan kepada pemberi tugas (Output). dalam kasus ini input dan output berupa satu orang (satu port) biasa disebut port dua arah I/O.

Tuesday, March 17, 2009

Sistem Telemetri Secara Umum



Sistem Telemetri terdiri dari dua bagian yaitu bagian pengirim dan bagian penerima seperti yang terlihat pada diagram balok di samping ini:



Gambar Diagram Balok Sistem Telemetri

Bagian pengirim merupakan sistem akuisisi data yang dilengkapi dengan beberapa sensor dan sistem transmisi data. Sistem akuisisi data meliputi, ADC dan multiplekser delapan saluran, yang dikendalikan oleh mikrokontroler MC68HC711CFN3, dengan program di dalamnya TLRE9.S19. Sedang transmisi data berupa radio modem.

Sistem penerima terdiri dari sebuah radio modem dan sebuah komputer untuk menerima, menampilkan dan menyimpan data. Tentu saja pada komputer ini harus berjalan software penerima dengan fasilitas menerima, mengumpulkan, dan menampilkan data.